Esposin, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Dipo Alam mendukung langkah Wakil Presiden Boediono yang menolak memenuhi panggilan Tim Pengawas (Timwas) Century.
Menurut Dipo, sudah benar keputusan Boediono yang memutuskan tidak akan hadir memenuhi panggilan Timwas Century pada 18 Desember 2013. Apalagi, persoalan Bank Century saat ini sudah berada di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Pak Boed [panggilan akrab Boediono] sudah benar menolak undangan Timwas. Saya menangkap kesan, pemanggilan ini hanya mainan politik supaya dilihat bekerja atau tidak. Ini kan sudah masuk tahun politik dan ada kaitan dengan kegenitan politik, barangkali terkait dengan pencalegan,” ujar Dipo sebagaimana dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (5/12/2013).
Menurut Dipo, Timwas Bank Century adalah politisi, bukan penegak hukum. Oleh karena itu, Dipo menilai agar sebaiknya Boediono mengabaikan panggilan Timwas Bank Century DPR. Masukan itu juga disampaikan langsung oleh Dipo kepada Boediono.
Dipo mengingatkan tugas Timwas Century adalah mengawasi penegak hukum yang menangani kasus Century. Oleh karena itu, menurut dia Timwas tidak perlu memanggil orang yang terkait dengan kasus itu.
"Timwas Century bukan penegak hukum, pansus jilid II, atau pengadilan, karenanya tak bisa panggil-panggil orang seenaknya. Apalagi Wakil Presiden," katanya.