by Redaksi - Espos.id News - Sabtu, 23 Juli 2011 - 11:50 WIB
Solo (Esposin)--Pembangunan pabrik PT Aqsa International dengan konsep green living di Kalijambe, Sragen segera terealisasi. Hal ini menyusul telah terbitnya izin prinsip dari Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Tengah.
Izin prinsip yang diproses selama tiga bulan tersebut diserahkan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMD), Gita Wiryawan mewakili Menko Perekonomian RI, Hatta Rajasa, saat pembukaan seminar nasional mengenai investasi di Poncowati Room, Hotel Patra Jasa Semarang, Selasa (19/7/2011). Dalam acara itu diserahkan pula dokumen yang sama kepada tujuh investor atau pengusaha.
Direktur Utama PT Aqsa International, Wahyu Hanggono, dalam rilis kepada Espos, Kamis (21/7/2011) mengatakan terbitnya izin prinsip menandai segera dibangunnnya pabrik mebel di Kalijambe yang akan membawa konsep green living. Menurut dia, jika tidak ada aral melintang, peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik tersebut akan dilaksanakan bulan September mendatang. Selanjutnya, pada April 2012, Aqsa International Green Techno-Economy Furniture Factory, diharapkan telah siap beroperasi.
“Pabrik kami itu berada di Kawasan Industri Asmindo-Sragen atau KIAS. Tepatnya di Kalijambe Sragen. Izin prinsip ini kami gunakan untuk mendatangkan seluruh alat-alat dan konstruksi bangunan pabrik yang diperlukan,” ungkap Wahyu.
Lebih jauh, dia menerangkan, dalam penerapan konsep green living, bahan baku, teknologi serta operasional pabrik mengedepankan aktivitas ramah lingkungan. Untuk sumber energi misalnya, pihaknya akan mengolah limbah menjadi sumber energi baru. Sedangkan untuk bahan baku utama yakni kayu, harus melalui proses sertifikasi.
(tsa)