Semarang (Espos)--Meski belum diketahui angka pasti kematian, kanker usus besar telah masuk 10 besar penyebab kematian di Indonesia. Staf Pengajar FK Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dr Andy Maleachi SpKBD menyatakan meski belum diketahui jumlah pastinya, namun, kanker usus besar ini telah menempati keganasan kedua tertinggi di negara maju.
"Diperkirakan di Uni Eropa tahun 2004 terdapat 376.400 kasus dengan kematian sebanyak 149.400 kasus," ujarnya dalam roadshow media yang digelar Yayasan Kanker Indonesia, Indonesian ostomy association dan Sanofi Aventis, Sabtu (24/10) di Semarang.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Andy menambahkan perbulan diperkirakan terdapat 10 kasus kanker usus besar, dengan usia penderita tidak lagi di atas 60 tahun, tetapi dibawah 60 tahun.
Sementara dr Aru W Sudoyo dari Yayasan Kanker Indonesia mengatakan penyebab terjadinya kanker usus besar, selain karena faktor genetik, juga karena pola makan, terutama kebiasaan merokok.
oto