Esposin, SOLO -- Pembangunan gedung kampus baru UIN Raden Mas Said Surakarta di Karanganyar hingga kini belum dilanjutkan lantaran masih fokus pada perluasan lahan.
Menurut catatan Espos.id, semula pembangunan gedung di atas lahan 10 hektare (ha) itu ditargetkan mulai dibangun pada 2024. Sedangkan peletakan batu pertama secara sumbolis dilakukan pada Juli 2023 lalu oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, bersama Rektor UIN Raden Mas Said, Toto Suharto.
Promosi Jaga Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
Toto mengatakan alasan belum melanjutkan pembangunan lantaran masih fokus untuk memperluas lahan agar pembangunan lebih maksimal. Dia menegaskan pembangunan tidak ditunda.
“[Kampus] Karanganyar kami masih memproyeksikan. Belum waktunya dibangun. Saya melebarkan sayap ke belakang [memperluas lahan]. Bukan ditunda, tapi memperluas lahan dulu, baru setelah sudah luas akan dibangun,” kata dia ketika ditemui Espos.id di kampus UIN RM Said, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (12/9/2024).
Toto belum memastikan kapan proses pembangunan kampus baru itu bisa selesai. Ia mengaku tidak memasang target. Hal itu lantaran pembangunan akan sulit direalisasikan dengan cepat apabila hanya mengandalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Kami tidak punya target, karena kalau hanya mengandalkan PNBP misalnya saat ini hibah 10 hektare, tidak bisa banyak yang dihasilkan. Tapi kalau kita bisa menerobos melalui PHLN [Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri], nah itu harapannya bisa cepat. Karena PHLN satu tahun anggaran,” lanjut dia.
Meski sudah dilakukan peletakan batu pertama tahun lalu, dia mengatakan pembangunan secara keseluruhan belum dimulai. “Peletakan batu pertama [tahun lalu] adalah groundbreaking untuk pertanahan dan irigasi. Groundbreaking secara keseluruhan belum,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Toto mengatakan di kampus baru UIN Raden Mas Said di Karanganyar akan dibangun untuk Fakultas Sains dan Teknologi. Saat ini belum ada wadah fakultas tersebut. Ada empat program studi (prodi) di Fakultas Sains dan Teknologi, yakni Ilmu Lingkungan, Sains, Matematika, dan Bioteknologi.
Saat ini, UIN Raden Mas Said Surakarta di Kartasura, Sukoharjo, memiliki 22.000 mahasiswa dan berpotensi akan terus bertambah seiring hadirnya fakultas umum.
Selain gedung perkuliahan, UIN RM Said juga akan membangun sejumlah fasilitas pendukung seperti sport center, laboratorium, wisma dosen, gedung rektorat, lapangan, masjid, dan patung Raden Mas Said.
Selain itu akan dibangun juga asrama mahasiswa untuk pengembangan kompetensi mahasiswa baru, sesuai arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.