Jakarta--Kamar Dagang dan Industri Indonsia (Kadin) optimistis penyerapan tenaga kerja tahun depan bisa mencapai empat juta orang. Namun pemerintah diharapkan memberikan stimulus dan meningkatkan peran sertanya.
Ketua Umum Kadin MS Hidayat mengatakan target penyerapan tenaga kerja tahun depan sebanyak 3 juta orang bisa tercapai jika pemerintah memfokuskan kebijakan pada sektor riil dan dunia usaha padat karya. "Saya kira bisa lebih dari 3 juta," ujarnya usai Pidato Kenegaraan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Jumat (14/8).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Bahkan, dia memperhitungkan jumlah penyerapan akan menembus angka empat juta jika pemerintah pemerintah memberikan pendorong berupa kebijakan fiskal, terutama di sektor industri pengolahan. "Kalau ini berjalan, penyerapan tenaga kerja bisa 4 juta," ucap Hidayat.
Pada rencana pembangunan jangka menengah yang tengah disusun, pemerintah akan memberikan insentif dan disinsentif, khususunya pada industri pengolahan untuk menggenjot penyerapan tenaga kerja. "Kadin akan memberi masukan dari sisi dunia usaha," ujarnya.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta menuturkan tahun depan akan tersedia 1,8 juta lapangan kerja dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 4-4,5 persen. "Saya rasa tenaga kerja baru hanya tumbuh 1,7 juta," kata dia.
Sebelumnya Ketua DPR RI Agung Laksono menyatakan Dewan pesimistis atas target penyerapan tenaga kerja pada 2010 yang mencapai 3 juta. Menurut dia, target itu bisa dicapai jika pertumbuhan ekonomi bisa bertahan di atas 5 persen.
tempointeraktif/fid