JAKARTA -— Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengharapkan pemerintah memberikan prioritas pelaksanaan proyek APBN dan APBD senilai di bawah Rp20 miliar kepada pengusaha setempat.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan permohonan prioritas bagi pengusaha daerah bagi proyek senilai di bawah Rp 20 miliar tersebut, dinilai akan sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pembangunan di daerah melalui penguatan dunia usaha setempat.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Permohonan pada pemerintah , di bidang konstruksi, agar proyek APBN dan APBD dengan nilai Rp 20 miliar seluruhnya diprioritaskan pada pengusaha daerah,” kata Suryo di acara pembukaan rapat pimpinan nasional Kadin 2012 di Hotel Shangri-La, Selasa (2/10/2012).
Sementara, ujarnya, jika pengusaha daerah menyatakan ketidakmampuannya untuk menggarap proyek di bawah Rp 20 miliar tersebut, maka bisa menjalin kerja sama dengan pengusaha nasional.
Untuk proyek yang nilainya di atas Rp 20 miliar, maka bisa dilakukan oleh perusahaan BUMN maupun BUMD.
Untuk meningkatkan pembangunan di daerah, Kadin juga menyampaikan usulan agar pengurangan subsidi bahan bakar minyak dengan adanya upaya upaya penghematan, agar kemudian dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di daerah.
“Dapat dialokasikan pada daerah untuk pembangunan infrasruktur,” kata Suryo.