Esposin, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan kewenangan merombak susunan Kabinet Kerja merupakan hak Presiden Jokowi, sehingga kabar yang beredar di media massa bukan menjadi penentu kapan reshuffle dilakukan.
"Yang menentukan reshuffle itu kapan, siapa dan waktunya itu kan Presiden, bukan media. Media silakan berbicara, tetapi pada akhirnya yang memutuskan ya Presiden," kata JK di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Kalla mengatakan Presiden memiliki pertimbangan sendiri terkait rencana perombakan susunan kabinet.
"Ya tentu memang banyak yang berbicara, tapi kan tentu Presiden akan mempertimbangkan waktunya, siapa saja, karena mencari yang lebih kan tidak gampang juga," kata dia
Hingga saat ini, lanjut Kalla, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara dia dengan Presiden Joko Widodo terkait rencana perombakan tersebut.
Wapres membenarkan adanya rencana perombakan susunan Kabinet Kerja karena diperlukan peningkatan kerja dalam pemerintahan.
Wapres mengatakan perlu dilakukan evaluasi terhadap para menteri di Kabinet Kerja dan memandang perlu dilakukan perombakan jika kebutuhan mendesak.
"Ya menteri-menteri itu tentu dievaluasi. Reshuffle atau tidak itu tergantung pada kebutuhan dan masalah Pemerintah, bukan tergantung pada survei," ujar dia.