Solo (Espos)--Jumlah lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Solo masih kurang.
Jika mempertimbangkan jumlah penduduk Solo yang mencapai angka 500.000 orang, idealnya ada 300 PAUD. Tapi yang ada baru 125 PAUD.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kepala Seksi Kesetaraan dan PAUD, Drs Waliyono MM, mengharapkan agar muncul pos-pos PAUD yang dikelola oleh ibu-ibu PKK secara sukarela.
Menurutnya PAUD sangat diperlukan karena terbukti anak-anak yang mengenyam pendidikan sejak dini, akan lebih berkualitas, dibandingkan anak-anak yang langsung mengenyam pendidikan dasar.
Waliyono menjelaskan PAUD dibagi dua, yakni PAUD nonformal bagi anak usia 0-4 tahun dan PAUD formal untuk anak usia 5-6 tahun.
PAUD anak usia 0-4 tahun terdiri dari kelompok bermain, taman penitipan anak dan pos PAUD. Sedangkan PAUD anak usia 5-6 diperuntukkan bagi siswa TK.
“Jumlah kelompok bermain saat ini ada 200-an dan yang sudah berijin ada 125, TPA sebanyak 20 dan pos PAUD ada 85,” urainya saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (25/8). ewt