news
Langganan

JUKE v XENIA: Dewi Lihat Nissan Juke Terbang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Harian Jogja Detikcom  - Espos.id News  -  Rabu, 10 April 2013 - 11:39 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi.dok

 

ilustrasi.dok
Advertisement

JAKARTA- Tak pernah terbayangkan oleh Dewi, 32, dirinya bakal melihat kecelakaan tragis yang mengakibatkan 5 orang tewas pada Minggu (7/4/2013).

Dewi merupakan warga Desa Margamulya, Kelurahan Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu yang melihat bagaimana Nissan Juke nopol AB 421 TA terbang dan menindih Xenia yang berada di jalur berlawanan.

Advertisement

Dewi merupakan warga Desa Margamulya, Kelurahan Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu yang melihat bagaimana Nissan Juke nopol AB 421 TA terbang dan menindih Xenia yang berada di jalur berlawanan.

Dituturkan Dewi, saat itu dirinya tengah berada di depan rumah yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.

"Saya lihat mobil Juke kencang itu terbang. Saya menjerit sambil nutup kuping," ujar Dewi saat ditemui di Pos Polisi Cileunyi, Rabu (10/4/2013).

Advertisement

"Saya jerit-jerit berteriak minta tolong. Warga pun langsung menolong," katanya.

Saat itu, ia melihat ada beberapa penumpang Xenia terjatuh di jalanan. Namun ia tak memperhatikan mobil Juke.

"Warga fokus pada mobil Xenia. Agung, dikasihkan pada saya. Dia lalu saya bawa ke rumah. Dia peluk saya dan sempat nangis, tapi setelah dikasih minum berhenti," tuturnya.

Advertisement

Saat itu, Dewi sempat bertanya pada Agung darimana mau kemana, yang dijawab Agung dari Cilacap mau ke Jakarta.

"Agung tanya, nanti dia pulang sama siapa. Saya bilang nanti sama polisi. Itu dia belum tahu kalau keluarganya sudah meninggal. Saya juga enggak berani bilangnya," jelas Dewi.

Tak berapa lama, Agung pun dibawa oleh polisi, sementara jenazah masih berada di pinggir jalan.

Advertisement

Dewi mengaku, hingga saat ini dirinya belum bisa tidur nyenyak karena kerap mengingat peristiwa tersebut.

"Saya kepikiran terus. Kasihan," katanya.

Ia mengaku, anaknya Elin Novianti, 12, saat itu pingsan melihat kejadian itu.

"Selama ini sering lihat kecelakaan. Tabrak belakang, nabrak pembatas jalan. Tapi kalau yang terbang dan sampai korban sebanyak ini ya baru pertama kali," tuturnya.

Advertisement
Jumali - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif