JAKARTA- Jaringan Suara Indonesia (JSI) memprediksikan, Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) DKI Jakarta 2012 berpeluang besar berlangsung satu putaran.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Prediksi itu didasarkan pada hasil survei yang dilakukan JSI terhadap 1.200 responden pada 28 Juni--1 Juli 2012.
Direktur Eksekutif JSI Widdi Aswindi, Jumat (6/7/2012), mengatakan berdasarkan hasil survei itu cagub Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli masih menjadi kandidat terkuat untuk memenangi persaingan pesta demokrasi lokal lima tahunan ini.
Bahkan untuk memenangi Pilkada satu putaran, pasangan nomor urut satu ini hanya membutuhkan 0,5 persen suara mengingat perolehan dukungan pasangan sipil-militer ini telah mencapai 49,6 persen.
Pada urutan kedua calon gubernur dan wakil gubenur yang paling banyak dipilih publik ialah pasangan nomor 3, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebanyak 15,8 persen.
Empat pasangan lainnya berada di bawah 10 persen yakni Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 6,4 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 4,3 persen, Faisal Basri-Biem Benyamin 1,9 persen dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria 1,0 persen.
Widdi Aswindi menuturkan, dari hasil survei ini tedapat pemilih yang belum memutuskan sebanyak 21,1 persen.
Bila dilihat dari tren dukungan pemilih militan (strong supporters) pada Juli 2012, elektabilitas Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli hanya 35,5 persen. Kemudian Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebanyak 9,5 persen, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 4,3 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 2,9 persen, Faisal Basri-Biem Benyamin 1,0 persen, Hendardji Soepandji-A Riza Patria 0,4 persen.
"Hasil elektabilitas ini bisa berubah pada hari pemungutan nanti," kata Widdy.