by Lili Sunardi Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 2 Maret 2015 - 12:27 WIB
Esposin, JAKARTA - Pemerintah akan
Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima siswa Taruna Nusantara, hari ini, di Istana Negara Jakarta. Ia mengatakan selama ini pencurian sumber daya alam terkesan dibiarkan. Hal tersebut membuat dirinya harus mengambil langkah tegas, agar para pencuri keluar dari wilayah Indonesia.
“Setelah kapal pencuri ditenggelamkan, semua berpikir pemerintah serius. Yang mencuri juga berhenti, karena mengetahui keseriusan pemerintah,” katanya, Senin (2/3/2015).
Jokowi menuturkan sebelumnya ada sekitar 7.000 kapal penangkap ikan yang beroperasi di perairan nasional, dan 90% di antaranya ilegal.
Sebagian besar kapal tersebut mencuri ikan di perairan Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Belitung.
Menurut Jokowi, pemerintah juga akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku pembalakan liar atau illegal logging. Pasalnya, aksi tersebut telah menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan yang tidak terkendali.
“Sumber daya alam harus dikelola dengan baik, dan jangan sampai habis digunakan bukan untuk kepentingan masyarakat,” ujar dia.
Jokowi menambahkan pemerintah juga akan terus menegaskan sikap tegas tersebut melalui diplomasi yang dilakukan dengan negara lain. Dengan begitu Indonesia akan dipandang sebagai negara besar yang memiliki kekuatan.