Esposin, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, namun di saat yang sama, Polri juga diawasi oleh rakyat.
Karena itulah, Presiden mengingatkan agar Polri berhati-hati. “Hari ini segala sesuatu bisa direkam, disebarluaskan, sehingga gerak-gerik Polri sekecil apapun tak bisa ditutupi,” ujar Kepala Negara dalam amanat upacara pada HUT ke-77 Bhayangkara, Sabtu (1/7/2023) sore, seperti dipantau dari PolriTV.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Dalam amanat tersebut, Jokowi juga mengapresiasi kinerja Polri yang membaik dari tahun ke tahun, terutama dari segi kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Saya senang kepercayaan Polri sudah naik dari 60 persen, menjadi di atas 70 persen. Ini perkembangan yang baik, tapi masih harus terus ditingkatkan. Dirgahayu Polri," kata Jokowi dalam
Selain Presiden, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menghadiri peringatan ke-77 Hari Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Presiden yang mengenakan pakaian sipil lengkap kenegaraan, didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, beserta Wapres Ma'ruf Amin yang didampingi Ibu Wury Estu Handayani memasuki Stadion Utama GBK pukul 16.00 WIB.
Tampak beberapa pejabat mendampingi Presiden dan Wapres yakni Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946. Setiap 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara.
Pada tahun ini, Polri melalui peringatan HUT Korps Bhayangkara menegaskan perannya dengan Tema "Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas".