Esposin, JAKARTA — Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tak pecah kongsi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang absen saat pengumuman bakal cawapres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
"Tidak ada sama sekali pecah kongsi. Semuanya baik-baik saja," ujar Puan kepada awak media, dilansir Antara.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ia menjelaskan kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai. Hal ini juga sesuai pernyataan Jokowi kalau urusan capres dan cawapres merupakan urusan partai politik.
"Jadi, ini merupakan hal daripada partai politik, yaitu PDI Perjuangan bersama partai yang bersama dengan PDI Perjuangan ada partai Perindo, Hanura dan PPP," jelasnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MDresmi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dalam sambutannya, Megawati menyampaikan sosok pemimpin Indonesia tidak boleh buta sejarah dan tidak boleh lupa adanya peristiwa reformasi, yang bukan jalan gampang, tetapi peristiwa penuh cucuran air mata, darah, dan semangat juang luar biasa.
“Pemimpin harus lahir dari gemblengan, secara lahir batin ditempa, memiliki keteguhan, memiliki kesetiaan pada prinsip, visioner, profesional, berprestasi dan pernah punya jabatan nasional serta berkontribusi pada pembangunan negara,” kata Megawati, Rabu (18/10/2023) di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Nomor 58 Jakarta Pusat dipantau dari Breaking News KompasTV.
“Pemimpin harus punya semangat yang berkobar justru ketika menghadapi tantangan. Saya telah mengambil keputusan untuk kepentingan bangsa dan negara, cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Prof. Dr. Mahfud MD,” ucapnya.