Meninggalnya Jojon pun mengundang simpati publik Tanah Air, termasuk di Twitter. Hingga berita ini diturunkan, hastag #RIPJojon bertahan sebagai trending topic di Twitter.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Sejak Kamis (6/3/2014) pagi, hastag #RIPJojon terus dikicaukan pengguna Twitter. Mereka mengucapkan belasungkawa dan simpati pada pelawak yang khas dengan kumis ala Charlie Caplin ini.
“Innalillahi wa innaillahi rajiun, semoga amal ibadah nya d terima dn d tmptkn d sisi Nya H. Djuhri Masdjan / JOJON #RIPJojon,” kicau@Indrameisa.
“Selalu ada pelajaran dibalik kematian. Semoga diterima Iman dan Islam-nya, om Jojon :) #RIPJojon,” tulis @alfauzan22.
“RIP Jojon. Pergi lagi satu komedian hebat yg bertahun tahun menghibur kita sejak di TVRI." #RIPJojon,” kata @erwinarnada.
Pemilik akun @opitak mengingatkan tentang zaman kejayaan anggota kelompok lawak Jayakarta Grup ini di masa jayanya. ?”Dulu sering dibeliin bokap kaset Jayakarta Grup, entah ada berapa biji. Terhibur banget. #RIPJojon.”
Bahkan, akun @robbiyanuar menilai Jojon adalah seorang legenda dunia komedi Indonesia. “kamu bukan hanya seorang pelawak bang H.Jojon, tapi sudah menjadi seorang legenda. Smg tenang disisiNya #ripjojon.”
“Walau kumismu palsu. Tapi senyummu bukan senyum palsu. :') #RIPJojon,” ?@Sanduuuul
“Selamat jalan Om Jojon, kumis kotakmu, celana seperutmu akan selalu dikenang dan akan slalu diingat "Itu Punya Jojon" #RIPJojon,” kicau @MundusArdi. Hal itu juga disambung tweet @Miund yang berterimakasih atas karya Jojon. “RIP Jojon. Terima kasih sudah membuat masa kecil saya penuh tawa. viva Jayakarta Group!,”
Berita meninggalnya Jojon ini dikonfirmasi pihak rumah sakit melalui salah satu petugasnya. Jojon dikabarkan meninggal dunia akibat sakit asma. Namun pihak rumah sakit enggan membeberkan penyebab meninggalnya sang komedian secara rinci. Jojon dikabarkan sudah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut Senin (3/3/2014) lalu.
Dikutip dari Liputan6.com, Jojon dikabarkan akan disemayamkan di rumah duka di Sentul, Bogor, Jawa Barat dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor, siang ini. Jojon meninggal pada usia 66 tahun.
Pria yang ngetop dengan mimik jenaka, celana menggantung, dan kumis ala Charlie Chaplin itu mulai dikenal saat bergabung dengan grup lawak Jayakarta. Bersama lima personelnya kala itu. Kelompok ini sempat ngetop dalam dunia lawak di era 1970-an dan 1980-an. Mereka tetap bertahan meski saat itu lahir generasi baru kelompok lawak, seperti Warung Kopi DKI dan Bagito.
Namun, lambat laun perahu Grup Jayakarta mulai goyah. Satu per satu anggotanya hengkang. Hasanuddin atau tenar disapa U'u, Suprapto alias Esther, Chaplin, dan Jojon memilih bersolo karier. Tinggal Cahyono (yang kini menjadi pemuka agama) bertahan sebagai anggota kelompok itu. Empat nama di atas, selain Cahyono, sudah mangkat.(Jafar Sodiq)