Harianjogja.com, JOGJA-Setiap hari, JNE Jogja rata-rata melayani lima ton paket. Mayoritas merupakan produk suvenir, pakaian dan surat-menyurat. Tujuan pengiriman paket dari Jogja masih berkisar wilayah di Jakarta, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Managing Director JNE, Minggu (22/12/2013) Johari Zein menuturkan kontribusi DIY terhadap JNE tidak signifikan. DKI Jakarta merupakan market terbesar JNE dengan menyumbang pendapatan sekitar 40%-50%, sedang DIY berkisar 3%.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Wilayah DIY yang terbilang kecil disebutnya sebagai faktor penyebab. Namun ide-ide yang di kedepankan kantor cabang di DIY terbilang inovatif sehingga membantu pertumbuhan pendapatan.
Lebih lanjut dia menyampaikan pasar terbesar dalam negeri JNE ada di Pulau Jawa dan Sumatera sebesar 80%. Guna mengefektifkan operasional ke depan, operasional JNE di Pulau Jawa akan dibagi menjadi empat regional, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.