Semarang (Esposin)--Jenazah 2 terduga teroris yang ditembak di Sukoharjo, Jateng dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. Belum ada pejabat polisi yang memberi keterangan resmi mengenai hal ini.
Jenazah tiba sekitar pukul 12.20 WIB, Sabtu (14/5/2011). Selain beberapa sepeda motor dan mobil patwal terlihat mobil Disaster Victim Identification (DVI) Polda DIY. Iring-iringan ini melaju dengan cepat.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Puluhan polisi sibuk mengatur lalulintas saat iring-iringan mobil itu hendak masuk ke RS Bhayangkara, Jalan Majapahit. Arus dari dua arah, keluar masuk dalam kota, distop.
Mobil pengangkut jenazah langsung menuju ke bagian belakang RS, Ruang DVI Indonesia. Dari pantauan, 2 jenasah Sigit Qordhowi dan Hendro, serta jenazah penjual angkringan Nur Imam dibawa masuk.
Otopsi berlangsung terrtutup. Empat pintu masuk ruangan dijaga beberapa polisi bersenjata lengkap. Sekitar pukul 12.40 WIB, dua buah peti dibawa ke dalam ruangan.
Selain di dalam ruangan, beberapa polisi berpakaian preman juga tampak berjaga di luar ruangan. Menurut informasi, Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang direncanakan memantau proses otopsi, namun sejauh ini pucuk pimpinan Polri di Jateng ini masih berada di Sukoharjo.
(detik.com/tiw)