Lumajang--Pembongkaran jembatan penghubung antara Dusun Besuki dan Dusun Krajan Desa Tambakrejo Kecamatan Candipuro Lumajang membawa korban jiwa. Satu pekerja yang juga warga sekitar tewas dan seorang lagi kritis, tertimpa beton jembatan sepanjang 8 meter.
Pembongkaran yang dilakukan mulai pukul 06.00 WIB sejak tiga hari lalu semula berjalan lancar. Namun pukul 08.30 WIB, saat beton setebal 1 meter roboh, langsung menimpa dua warga yang berada di bawahnya.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
"Saat kejadian korban berada di atas jembatan melakukan pembongkaran. Saat itu mereka membawa martil besar untuk meruntuhkan jembatan. Tapi tiba-tiba jembatan dan tiang penyangga beton ikut ambrol dan korban jatuh," kata Kapolsek Candipuro AKP H.Sutopo di lokasi, Selasa (5/10).
Korban tewas bernama Solikin ,30, dan korban kritis bernama Sukir ,60, warga Dusun Krajan. Keduanya sempat terpendam selama satu jam, hingga akhirnya warga bergotong royong mengambil satu per satu beton yang menanam mereka.
"Sempat terpendam beton selama satu jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi. Mereka luka ada yang mengalami luka di bagian kepala, dada dan kaki," kata salah satu warga Dusun Besuki yang ikut mengevakuasi korban, Suwardi ,50.
Sedangkan, kata dia, korban yang kritis mengalami luka patah di bagian kaki dan tubuhnya. Kini mereka dievakuasi ke RSU Dr Haryoto Lumajang.
dtc/tiw