Esposin, JAKARTA -- Jelang debat kedua Pilkada Jakarta 2017, sejumlah lembaga menampilkan hasil survei terkait elektabilitas ketiga pasangan calon. Terakhir, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mempublikasikan hasil survei yang menunjukkan fluktuasi elektabilitas.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Survei terakhir SMRC menunjukkan dukungan responden terhadap masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta mengalami fluktuasi. Hanya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) yang relatif stabil.
SMRC dalam publikasi survei, Jumat (27/1/2017), di situs saifulmujani.com, menyebutkan pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono–Sylviana Murni (Agus-Sylviana), mengalami penurunan. Dukungan responden ke pasangan ini kini berada di angka 22,5%, atau turun dari angka 30,8% pada survei sebelumnya.
Sebaliknya, menurut SMRC, dukungan terhadap pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama–Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mengalami peningkatan. Dalam survei ini, dukungan responden mencapai 34,8%, lebih tinggi daripada hasil survei pada Desember 2016 lalu yang hanya mencapai 28,8%.
Sedangkan pasangan nomor urut 3, Anies-Sandiaga, disebut stabil. Dalam survei terakhir, dukungan terhadap Anies-Sandiaga mencapai 26,4% atau naik tipis dari survei Desember 2016 mencapai 24,4%.
Survei ini juga mengukur seberapa besar dampak debat pertama dua pekan lalu. Mayoritas responden (62%) mengaku menonton debat pada 13 Januari 2017. Dari 62% responden tersebut, SMRC menyebut 44% di antaranya menyatakan Ahok-Djarot tampil lebih baik dalam debat. Sementara itu 27% menilai Anies-Sandiaga lebih baik, dan 17% lainnya menilai Agus-Sylviana lebih baik.
Survei ini dilakukan terhadap 800 sampel yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling, dan berhasil mewawancarai 640 responden. Responden adalah warga DKI Jakarta yang punya hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas. Margin of error survei ini sebesar +/-3,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.