Solo (Esposin)--Perusahaan asuransi negara, PT Jamsostek, menggelontorkan anggaran Rp 2,7 miliar untuk membantu kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di area Solo.
Angka tersebut adalah akumulasi dana yang digulirkan melalui program kemitraan bina lingkungan (PKBL) selama periode 2009-2011 di area Solo, yang mencakup Kabupaten Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar dan Kota Solo.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kepala kantor wilayah (Kakanwil) V PT Jamsostek Area Jateng-DI Yogyakarta, Ferry Atorid, menjelaskan dana PKBL diberikan kepada kalangan UMKM untuk membantu mereka tetap eksis dalam berusaha.
Selama ini, UMKM diketahui sulit mengakses permodalan dari perbankan lantaran sejumlah persyaratan tidak terpenuhi. Untuk itu, Jamsostek menyalurkan dana senilai Rp 2,7 miliar kepada tujuh sektor usaha di kawasan Soloraya. Sektor jasa dan perdagangan menominasi penyerapan dana.
“Program kemitraan kami menyalurkan pinjaman dalam rangka peningkatan produktivitas kepada UMKM, termasuk koperasi, yang potensial menjadi mitra binaan kami,” jelas Ferry, saat dijumpai wartawan di sela-sela pembukaan Pelatihan UMKM Mitra Binaan PT Jamsostek Cabang Solo, di Hotel Indah Palace, Selasa (26/7/2011).
(tsa)