Grobogan (Esposin)--Jalur mudik Lebaran di Kabupaten Grobogan dipastikan lancar tanpa ada sistem buka tutup. Hal ini setelah Bina Marga Provinsi Jateng memastikan pemberlakukan dua jalur di seluruh lokasi perbaikan jalan dan jembatan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Hasil koordinasi dengan Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jateng Wilayah Purwodadi, seluruh proyek perbaikan jalan akan dibuka untuk dua jalur untuk arus mudik dan balik Lebaran pada H-10 atau selambat-lambatnya H-7 Lebaran,” terang Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK MHum didampingi Wakapolres Kompol Anton Perda SIK, Kabag Ops Kompol Welly S, Kasatlantas AKP Tarhim dan sejumlah perwira Polres lainnya saat meninjau pekerjaan jalan beton di Gundih, Geyer, Rabu (10/8/2011).
Lantas bagaimana jika sebelum H-10 atau H-7 masih ada perbaikan jalan yang belum selesai, menurut Kapolres, Bina Marga akan menggurug agar rata dan bisa dilewati kendaraan.
“Agar bisa dua jalur, maka jika belum selesai maka akan diurug sehingga bisa dilewati kendaraan para pemudik,” papar Kapolres.
Diakui Kapolres, bahwa wilayah Grobogan merupakan titik lelah para pemudik dari Jakarta-Semarang-Purwodadi-Surabaya. Sehingga Polres akan memasang rambu peringatan di lokasi rawan kecelakaan.
Terpisah Kepala BPT Bina Marga Jateng Wilayah Purwodadi Ir AR Hanung mengatakan, pihaknya akan membuka dua jalur saat H-10 atau paling lambat H-7 Lebaran di seluruh lokasi perbaikan jalan dan jembatan.
(rif)