news
Langganan

JALAN TOL: Menteri BUMN Lakukan Uji Coba e-toll Pass di Gerbang Tol Cengkareng - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Herdiyan Jibi Bisnis Indonesia  - Espos.id News  -  Rabu, 6 Maret 2013 - 10:22 WIB

ESPOS.ID - Kepadatan jalan tol di Jakarta seperti ini diharapkan bisa berkurang dengan penerapan teknologi canggih berupa gerbang tol otomatis dalam sistem e-toll pass, yang membuat pengemudi tidak perlu berhenti di gerbang untuk membayar. (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Kepadatan jalan tol di Jakarta seperti ini diharapkan bisa berkurang dengan penerapan teknologi canggih berupa gerbang tol otomatis dalam sistem e-toll pass, yang membuat pengemudi tidak perlu berhenti di gerbang untuk membayar. (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan ujicoba secara langsung gardu khusus pembayaran tol untuk pengguna e-Toll Pass di Gerbang Tol Cengkareng, Rabu (6/3/2013) pagi.

Dahlan ditemani Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman, Direktur Utama Telkom Arief Yahya, dan Direktur Len Industri Abraham Mose. "Layanan ini diharapkan lebih mengefisienkan pengguna jalan dan mengurangi kemacetan," ujarnya saat meresmikan gardu e-Toll Pass di Gerbang Tol Sedyatmo, Rabu (6/3).

Advertisement

E-Toll Pass merupakan layanan transaksi jalan tol yang dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jalan tol.

Dengan layanan tersebut, pengguna jalan tol dapat membayar tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil, tetapi cukup melintasi gerbang tol bertanda e-Toll Pass.

Setelah terdengar suara 'bip-bip' di perangkat on board unit (OBU) yang terpasang di kaca depan, palang pintu gardu tol bertanda e-Toll Pass akan terbuka dan transaksi selesai, saldo kartu terpotong sesuai tarif yang berlaku.

Advertisement

Gardu fasilitas itu khusus ditandai dengan lajur bercat merah dan terdapat logo e-Toll Pass pada gapura masuk gardu. Saat ini, baru tersedia di Pintu Tol Cengkareng, Kapuk, dan Cililitan.

Pengguna dapat membayar tol tanpa berhenti, dengan kecepatan kendaraan sekitar 20 km per jam.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif