Sekertaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Trisno Heriyadi menjelaskan pihaknya telah memberikan imbauan pada semua maskapai penerbangan untuk memberikan kelonggaran bagi para penumpang yang terlambat menuju bandara akibat banjir.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Trisno mengatakan sejumlah maskapai diharapkan dapat memberikan kelonggaran dengan memberikan penerbangan selanjutnya jika penumpang terlambat akibat banjir.
“Kita selama banjir mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kelonggaran bagi [penumpang] yang terlambat karena banjir. Kemarin [Kamis 18/1/2013] Garuda Indonesia dan Lion Air menyatakan bisa dan yang lain kayaknya juga ikut,” ujarnya kepada JIBI/Bisnis, Jumat (18/1/2013).
Dia menjelaskan calon penumpang yang sudah mempunyai tiket jika terlambat akibat banjir maka dapat berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan agar mengikuti jadwal penerbangan selanjutnya.
Dia menambahkan meskipun tingginya curah hujan dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah kegiatan operasional di bandara internasional Soekarno Hatta tetap berjalan.
Operasional aktivitas penerbangan di bandara Soekarno Hatta, tuturnya secara langsung tidak terganggu namun akibat aksesbilitas sejumlah penumpang menjadi terhambat.
Menurutnya, untuk terhambatnya aksesbilitas penumpang menuju bandara internasional Soerkarno Hatta selain disebabkan banjir di wilayah Jakarta juga dipengaruhi oleh genangan air di salah satu akses utama di jalan tol Sedyatmo (Tol Bandara).
PT Angkasa Pura II, tuturnya, melibatkan pihak TNI, Polri dan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk membantu para penumpang dan masyarakat yang terjebak banjir.
Menurutnya pihak TNI hingga Kamis 18/1/2013 menyiapakan enam truk dan Basarnas menyediakan perahu karet untuk memberikan pertolongan kepada penumpang dan masyarakat jika membutuhkan.