JAKARTA -- Aktivitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersendat akibat banjir yang menggenangi gedung komisi antikorupsi di Jl. H.R. Rasuna Said tersebut, Kamis (17/1/2013).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Bagian Pemberitaan dan Infromasi KPK Priharsa Nugraha membenarkan jika aktivitas di KPK tersendat, karena listrik sebagai penunjang kegiatan operasional seluruh staf di KPK mati.
"Infor terakhir aktivitas tersendat, karena listrik sebagai penunjang operasional, mati. Juga akses masuk yang terhambat," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima Bisnis, Kamis.
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tergenang air. Lantai basement (lantai bawah tanah) KPK banjir, sehingga rumah tahanan yang berada di KPK juga ikut terendam.
Para tersangka atau terdakwa kasus dugaan korupsi yang mayoritas wanita, diungsikan ke lantai atas untuk sementara. "Iya untuk sementara dipindahkan ke lantai atas."
Sebelumnya, KPK telah memindahkan empat tahanan wanita yakni Miranda Swaray Goeltom, Hartati Murdaya, Neneng Sri Wahyuni dan Ratna Dewi Umar.