Para demonstran tiba di depan Istana Merdeka pada pukul 13.45 WIB setelah melakukan aksi jalan kaki dari depan kantor Kementerian Kehutanan. Saat ini aksi demonstrasi itu dilakukan di tengah- tengah hujan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Selain melakukan orasi, para petani juga membawa spanduk yang berisi desakan untuk penyelesaian kasus kasus agraria. Ketua PRD Jambi Mawardi mengatakan pihaknya menuntut pengembalian lahan untuk petani di sejumlah dusun di Jambi.
"Kembalikan tanah warga Kunangan Jaya II dan Mekar Jaya," kata Mawardi di Jakarta, Rabu (23/01/2013).
Tuntutan para petani Jambi adalah Kementerian Kehutanan dapat mengembalikan lahan warga dalam bentuk Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Sedangkan kasus untuk Suku Anak Dalam 113, warga meminta agar pemerintah segera melakukan keputusan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam enklave lahan mereka. Perusahaan yang terlibat konflik adalah PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI), PT Agronusa Alam Sejahtera dan PT Asiatic Persada, yang dimiliki Wilmar Group.