Esposin, JAKARTA -- Sebagian fraksi pendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah menyerahkan nama-nama legislatornya untuk masuk dalam alat kelengkapan dewan (AKD) secara bersamaan saat rapat paripurna digelar pada Selasa (18/11/2014) mulai pukul 14.00 WIB.
Meski demikian, baik fraksi maupun petinggi KIH masih menggelar rapat tertutup guna membahas penyerahan nama-nama tersebut. “KIH dan internal fraksi masih menggelar rapat,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Asrul Sani, kepada Bisnis/JIBI, Selasa (18/11/2014).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Bahasannya, paparnya, adalah apakah nanti seluruh nama-nama legislator diserahkan untuk measuk dalam AKD atau hanya untuk Badan Legislatif. “Ini masih difinalisasi. Namun, nanti pasti diserahkan,” katanya.
Saat ini, Ketua DPR Setya Novanto sangat berharap kepada semua Fraksi pendukung KIH untuk segera menyerahkan nama-nama legislatornya untuk segera disahkan dalam AKD. “Ini agar kita [DPR] bisa segera menggelar paripurna dan menjalankan kesepakatan islah.”
Pasalnya, papar Setya, dalam kesepakatan tersebut telah disepakati penambahan jumlah wakil yang harus mengubah UU No. 17/2014 tentang MD3 dan Peraturan DPR No. 1 tentang Tata Tertib. “Selain itu, pembahasan juga akan menyangkut penghapusan sejumlah hak yang dobel pasal.”
Penyerahan nama-nama itu, tegasnya, harus cepat dilaksanakan. “Kita sudah sepakat untuk menuntaskan semua pembahasan ini sebelum 5 Desember 2014 atau sebelum reses.”