Esposin, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menghancurkan setiap potensi radikalisme yang muncul sebagai sikap merespons fenomena Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta gerakan radikal lainnya.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Khawatir sekali tidak karena masih potensial, kita masih bisa tekan, istilah kasarnya kita hancurkan," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal M. Munir seusai menghadiri Rapat Koordinasi TNI Manunggal Membangun Desa ke-94 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015).
Dia mengatakan potensi radikalisme itu sudah ada, apabila tidak ditekan sewaktu-waktu dapat meledak layaknya yang terjadi di Timur Tengah. Namun menurut dia potensi tersebut belum begitu mendapat tekanan.
Karenanya dia Letjen M. Munir berpendapat radikalisme harus dicegah sedini mungkin ketika masih berupa potensi.
Pada tahun ini TNI sendiri mengajak Kementerian Agama untuk menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di wilayah pedesaan, tertinggal, dan perbatasan seluruh Indonesia. (baca: TNI AD Gandeng Kemenag untuk Bina Mental Warga)