Esposin, SOLO--Tengkes atau stunting masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan di Indonesia. Berulang kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang.
Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek ketimbang anak dengan usia yang sama. World Health Organization (WHO) mencatat pada 2022, di Kawasan Asia Tenggara, prevalensi stunting 30,10 %, sementara di Indonesia prevalensi stunting pada tahun 2022 adalah sebesar 21,6%.