Ditemui wartawan, Jumat (17/2/2012), Mooryati mengatakan niatnya untuk membangun hotel di Solo. Meski baru tahap penjajakan, dia mengaku telah mulai merancang konsep hotel yang dikabarkan berupa hotel boutique dengan lima lantai tersebut. “Programnya ada. Masih saya gambar-gambar. Konsepnya, belum bisa saya sampaikan. Yang pasti konsepnya unik,” sebut Mooryati.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Keinginan bos Mustika Ratu untuk membangun hotel tersebut berawal dari kesadaran dirinya sebagai wong Solo. Mooryati ingin ikut mengembangkan Solo sebagai pusat budaya sekaligus kota pariwisata. Menurutnya, Solo punya peluang untuk dikenal sebagai kota wisata seperti Jogja. Atas dasar niatan tersebut, dia menilai Solo membutuhkan infrastruktur yang tidak sedikit. Warga luar Solo membutuhkan alasan kuat untuk datang ke Solo. Bukan hanya untuk mencicipi masakan khas atau kuliner Solo, melainkan butuh macam-macam infrastruktur. Mulai dari jalan raya, hotel, serta objek wisata, termasuk keraton. Untuk itu, pihaknya ingin terlibat menyediakan salah satu pilihan hotel yang unik.
Menurut dia, hotel yang tepat untuk Kota Solo adalah hotel yang mencirikan budaya dan heritage. Mooryati berniat membangun hotel tersebut di kawasan Badran, Kota Barat. Mengenai kapan pembangunan hotel bakal direalisasikan, dia menegaskan rencana tersebut masih digodok. Dia berharap tahun ini pembangunan bisa dimulai. Namun, Mooryati pun tidak berani memasang target apa pun. “Sekarang kami masih repot. Insya Allah, harapan saya tahun ini,” tandas dia.
JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum