by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 5 Januari 2010 - 10:45 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Washington--Negara Yaman tengah menjadi sorotan. Bahkan menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Clinton, instabilitas di Yaman mendatangkan ancaman global.
Ini merupakan komentar pertama Hillary sejak percobaan peledakan pesawat Northwest Airlines bertujuan Detroit pada 25 Desember lalu. Pelaku percobaan peledakan Northwest Airlines tersebut mengaku telah mendapat pelatihan dari ahli perakit bom Al Qaeda di Yaman.
Hillary juga mengatakan, dirinya akan membahas langkah-langkah tambahan dengan Presiden Barack Obama dan kabinet pekan ini.
"Menyangkut apa yang terjadi dengan teroris di pesawat bertujuan ke Detroit, kami tidak puas," kata Hillary kepada wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (5/1).
"Jadi akan akan bertemu dengan presiden besok untuk membahas tinjauan internasional kami, untuk mendengar apa yang telah disimpulkan oleh yang lainnya di pemerintahan kami dan untuk mengambil langkah-langkah tambahan yang diperlukan," ujar mantan ibu negara AS itu.
Presiden Obama telah mengakui bahwa plot pengeboman pesawat Northwest Airlines merupakan kegagalan sistemik. Bahkan akibat insiden itu, partai Republik menuding Obama dan pemerintahannya lemah dalam hal terorisme. dtc/isw