Esposin, JAKARTA – Kakek dan cucu di Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Citamiang di Kecamatan Citamiang, Kamis (14/7/2022).
Jasad kakek dan cucu tersebut ditemukan tim SAR gabungan sekitar 4 km dari lokasi kejadian.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
"Korban yakni Omay, 68, dan Fadlan Arbani, 4, warga Gang Sumberjaya, Kelurahan/Kecamatan Citamiang ditemukan di aliran Sungai Citamiang tepatnya di Kampung Lemburpasir, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi," kata Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptaraharja di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad kakek Omay di sekitar aliran Sungai Citamiang dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Baca Juga: Hendak Disembelih, Sapi Kurban di Mojosongo Solo Malah Nyemplung Sumur
Kondisi di lokasi yang saat itu tengah turun hujan tidak menyurutkan tim SAR gabungan untuk tetap bersemangat dalam melakukan pencarian seorang korban lagi yakni sang cucu, Fadlan.
Dengan menyusuri Sungai Citamiang sejauh 4 km, perjuangan para relawan kemanusiaan ini pun akhirnya membuahkan hasil.
Jasad balita tersebut akhirnya ditemukan tidak jauh dari jasad kakeknya selang 30 menit dari penemuan jenazah Omay yang kemudian dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans milik Pelang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi ke RSUD R Syamsudin SH.
Baca Juga: Bocah Tenggelam di Sendang Plesungan Karanganyar Baru Rayakan Kelulusan
"Jasad kakek dan cucu ini tengah dilakukan visum et refertum oleh dokter RSUD R Syamsudin SH dan personel identifikasi Polres Sukabumi Kota yang hasilnya tidak ditemukan luka bekas kekerasan dan dipastikan tewasnya kedua korban ini murni merupakan kecelakaan atau musibah," tambahnya.
Arif mengatakan pihaknya pun sudah menghubungi keluarga korban untuk menjemput jenazah Omay dan Fadlan untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di Kecamatan Citamiang.