Esposin, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya menetapkan bahwa motif yang melantar belakangi aksi Adhi John (AJ) dan Samadi di rumah Asep Sulaeman, eks pejabat Exxon Mobil, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, adalah murni perampokan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Menurut Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Hendy F. Kurniawan, berdasarkan keterangan dari beberapa pelaku yang belakangan berhasil ditangkap, yakni RH dan SAS, maka motif yang mendalangi aksi ini adalah murni perampokan. Mereka diringkus bersama sejumlah barang bukti. “Diperkuat keterangan pelaku yang terkahir kita amankan adalah murni perampokan,” katanya, Kamis (8/9/2016).
Adapun yang dimaksud dengan keterangan pelaku RH dan SAS adalah terkait persiapan yang mereka lakukan sebelum mengeksekusi tindakan di rumah Asep Sulaeman di Pondok Indah. Mereka diketahui sempat melakukan survey lokasi, pertemuan di kantin rumah sakit Godar karawaci dan terlahir di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Baca juga: Rencana Matang Adhi John Sebelum Perampokan Pondok Indah.
Sementara itu, otak kejadian ini AJ masih terus bungkam soal motif yang melatar belakangi tindakannya merekrut empat orang lainnya untuk menyatroni rumah Asep dan pada akhirnya melakukan penyanderaan. Baca juga: Adhi John Pernah Pengawal Asep di Exxon.
Sebelumnya, Asep Djara Bonga, kuasa hukum AJ dan S membantah bahwa tindakan AJ dan kelompoknya merupakan penyanderaan dan perampokan. Dia menyebutkan tujuan AJ mengambil tindakan tersebut karena ingin menyelesaikan suatu perkara tetapi Asep kerap menghindar, tidak mau bertemu. Baca juga: Adhi John Minta Istrinya Dilindungi, Ada Misteri Antara Pelaku dan Korban.
Apolos bahkan meminta Asep untuk jujur terkait masalah apa yang terjadi antara dirinya dengan tersangka AJ. “Saya harapkan jujur pengakuan korban untuk sampaikan itu,” katanya.