Esposin, JAKARTA – Baru-baru ini nama Tsamara Amany Alatas menjadi perbincangan khalayak media sosial (medsos). Pasalnya Tsamara sempat mengkritik cuitan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tsamara Amany Alatas atau kerap dipanggil Sammy merupakan perempuan kelahiran Jakarta 24 Juni 1996. Berdasarkan akun Facebook Tsamara Amany, Sammy merupakan salah satu mahasiswi semester VI jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina.
Sammy merupakan putri tunggal pasangan Muhammad Abdurachman dan Nabila zen. Di akun Facebooknya, Sammy menuliskan ia bercita-cita menjadi Gunernur DKI Jakarta. "Seorang perempuan muda yang bermimpi menjadi Gubernur DKI Jakarta agar bisa menghabiskan hidup untuk mengabdi kepada masyarakat, kepada kota kelahiran," tulis Sammy di akun Tsamara Amany.
Selain ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta suatu saat nanti, di akun Facebook Sammy juga menyatakan dirinya mengidolakan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ia berusaha mempraktikkan Sukarnoisme, yang ia pahami sebagai ajaran mencintai kaum Marhaen, mencintai wong cilik.
Sammy sekarang ini aktif sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di partai tersebut Sammy menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Bidang Eksternal. Selain aktif di bidang politik, Sammy juga aktif di bidang sosial, ia menjadi salah satu pendiri lembaga swadaya masyarakat (LSM) Perempuan Politik. LSM tersebut bertujuan untuk mengedukasi perempuan tentang politik dan memperjuangan representasi perempuan dalam sistem politik.
Awal bulan ini Sammy viral di medsos. Ia mengkritik cuitan Fahri Hamzah yang terkesan memojokkan dan mencari-cari kesalahan KPK. Tak hanya mengkritik Fahri Hamzah lewat Twitter, Tsamara juga membuat video yang bertujuan menjawab pernyataan Fahri Hamzah terkait KPK.