Sampai saat ini, Polda Jawa Barat (Jabar) masih menyelidiki kecelakaan maut di Tol Cipali. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, ruas tol yang menjadi lokasi kecelakaan lurus dan datar. Namun, saat kecelakaan terjadi kondisinya gelap.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Kendaraan Sinar Jaya melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan {jalur A]. Setiba di TKP diduga sopir Sinar Jaya kurang antisipasi sehingga kendaraan tidak terkendali lalu menyebrang ke jalur B menabrak bus Arimbi yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta di lajur 2,” kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam siaran persnya seperti dikabarkan Liputan6.com.
Selain korban meninggal, kecelakaan maut itu menyebabkan enam orang luka berat dan 10 lainnya luka ringan. Korban yang terluka telah dibawa ke RSUD Subang, Jawa Barat.
Diberitakan Esposin sebelumnya, lokasi kecelakaan maut berada di ruas Tol Cipali tepatnya KM 117 arah Jakarta. Kecelakaan dialami dua bus, Sinar Jaya B 7949 IS dan Arimbi 7168 CGA. Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.
Kecelakaan maut terjadi akibat Bus Sinar Jaya yang berada di jalur A arah Palimanan hilang kendali dan berpindah ke jalur B arah Jakarta. Bus Sinar Jaya itu pun kemudian menabrak Bus Arimbi yang melaju di jalur B.
Posisi terakhir Bus Sinar Jaya berada di median jalan Tol Cipali mengarah ke timur. Sementara Bus Arimbi berada di jalur B mengarah ke Barat.