Esposin, JAKARTA – Majalah Forbes pada Rabu, 29 November 2017, merilis daftar orang terkaya di Indonesia 2017. Hartono bersaudara masih menjadi orang paling kaya 9 tahun berturut-turut.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Dalam laman daring yang diakses pada Rabu (6/12/2017), Forbes juga memublikasikan 50 orang konglomerat terkaya di Indonesia.
Robert Budi dan Michael Hartono masih berada di puncak dengan total kekayaan US$32,3 miliar atau setara Rp436 triliun dalam kurs Rp13.500 per US$1.
Sedangkan orang terkaya kedua di Indonesia ditempati oleh Eka Tjipta Widjaja, pendiri korporasi Sinar Mas. Eka Tjipta memunyai kekayaan US$9,1 miliar atau setara Rp122 triliun. Kekayaannya naik signifikan dari tahun lalu sebesar US$5,6 miliar.
Ranking ketiga orang terkaya di Indonesia diduduki Susilo Wonowidjojo. Putra pendiri perusahaan rokok Gudang Garam itu memunyai kekayaan Rp118 triliun atau US$8,8 miliar. Jumlah kekayaannya naik dari tahun sebelumnya US$7,1 miliar.
Berikut 10 besar orang terkaya di Indonesia tahun 2017 versi Forbes:
10. Jogi Hendra Atmadja (Mayora)
Kekayaan: US$2,7 miliar atau Rp36,4 triliun
9. Mochtar Riady (Lippo Group)
Kekayaan: US$ 3 miliar atau Rp 45 triliun Bisnis: bank, properti
8. Tahir (Mayapada Group)
Kekayaan: US$ 3,5 miliar atau Rp 47,2 triliun Bisnis: rumah sakit, bank, real estate
7. Chairul Tanjung (Trans Corp)
Kekayaan: US$ 3,6 miliar atau Rp 48,6 triliun Bisnis: ritel, media, properti
6. Boenjamin Setiawan dan keluarga (Kalbe Farma)
Kekayaan: US$ 3,65 miliar atau Rp 49 triliun Bisnis: Industri obat-obatan dan kesehatan
5. Sri Prakash Lohia (Indorama)
Kekayaan: US$ 6,4 miliar atau Rp 86 triliun Bisnis: Industri petrokimia
4. Antoni Salim (Salim Group)
Kekayaan: US$ 6,9 miliar atau Rp 93 triliun Bisnis: industri makanan, telekomunikasi dan tambang
3. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam)
Kekayaan: US$ 8,8 miliar atau Rp 118 triliun Bisnis: industri rokok
2. Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas)
US$ 9,1 miliar atau Rp 122 triliun Bisnis: perkebunan sawit
1. Budi & Michael Hartono (Group Djarum) Kekayaan 2017: US$ 32,3 miliar atau Rp 436 triliun Kekayaan 2016: US$ 17,1 miliar Bisnis: perbankan, industri rokok