Harianjogja.com, SLEMAN - Dua orang yang bekerja secara serabutan terpaksa harus menginap di balik jeruji besi. Mereka adalah Iskan, 30, warga Banguntapan, Bantul dan Yuli, 40, asal Gondokusuman, Jogja. Kedua tertangkap basah seusai membobol SMK N 1 Depok, Selasa (21/10/2014) dinihari.
Keduanya masih menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang Reskrim Polres Sleman hingga Selasa (21/10/2014) siang. Mereka membobol SMK N 1 Depok kemudian mengambil uang Rp10 juta dan sebuah laptop.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Tapi apes bagi keduanya, saat melakukan aksinya ada petugas Reskrim Polres Sleman yang tengah nongkrong di sekitar lokasi. Ketika akan keluar membawa barang hasil curian, keduanya pun disergap.
Salahsatu tersangka, Iskan mengaku terpaksa mencuri. Rencananya hasil curian itu akan dipergunakan untuk membiaya study tour anaknya yang masih duduk di bangku SMP.
Iskan menyadari bahwa perbuatannya salah, tapi ia mengaku tidak punya pilihan lain demi membahagiakan anaknya.
"Anak saya mau study tour ke Bali di sekolahnya, biaya Rp900.000. Hasil kerjaan saya tidak mencukupi, saya terpaksa melakukan ini," ungkap pria yang bekerja mencari rongsok ini saat ditemui, Rabu (22/10/2014).