JAKARTA--Pemerintah menggencarkan upaya untuk mencukupi kebutuhan dana pembangunan infrastruktur yang ditargetkan dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), dengan cara menggaet investor asing termasuk asal Rusia.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan untuk itu di sela acara Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang dihadirinya di Vladivostok, Rusia, SBY akan melakukan pertemuan dengan pimpinan usaha terkemuka dari Rusia yang diagendakan pekan ini.
“Setelah kita hitung tetap kurang [dana untuk realisasi infrastruktur MP3EI], karena itu kita mengajak mitra dari negara sahabat. Di Vladivostok [saya juga] bertemu dengan pimpinan usaha terkemuka dari Rusia yang memiliki keinginan kuat investasi,” kata Presiden Yudhoyono sesaat sebelum pesawat yang membawanya beserta rombongan lepas landas menuju Mongolia dan Rusia, Rabu (5/9/2012).
Yudhoyono mengemukakan investor asal Rusia telah menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi dengan lokasi yang seluruhnya berada di luar Jawa.
Kepala Negara mengatakan niat investasi tersebut saat ini tengah diproses untuk melaksanakan kerja sama perekonomian. “Karena bagaimana pun MP3EI harus sukses,” kata SBY.
Pemerintah, ujarnya, juga telah memberikan kesempatan pada BUMN dan kalangan swasta untuk ambil bagian dalam MP3EI.
Yudhoyono mengatakan agar BUMN dan kalangan swasta tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan ambil bagian dalam realisasi sejumlah proyek dalam MP3EI tersebut.
“Sejauh ini sudah lebih Rp400 triliun yang diinvestasikan sejak MP3EI kita gulirkan tahun lalu. Setelah kita hitung, tetap kurang,” kata SBY.