by Aprianus Doni Tolok - Espos.id News - Jumat, 29 Oktober 2021 - 19:58 WIB
Esposin, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) melalui Centers for Disease and Prevention (CDC) menetapkan Indonesia sebagai negara dengan kondisi level 1 Covid-19 atau berisiko rendah penularan Covid-19. Dengan demikian, warga AS diizinkan berkunjung ke Indonesia.
Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Zubairi Djoerban, menanggapi hal itu. Dia menilai status tersebut harus menjadi motivasi Indonesia terus mengendalikan laju penularan Covid-19. “CDC menetapkan Indonesia sebagai negara berisiko rendah Covid-19. Maknanya untuk kita? Tetap prokes. Meski positivity rate nasional 1,1 persen dan jumlah pasien Covid-19 terbilang sedikit," kata dia melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, seperti dilansir dari Bisnis, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga : Walah! PSK Danai Aksi Anarkis Geng Motor di Jambi
Zubairi juga mengingatkan agar memperketat dan mengawasi karantina. "Jangan lupa ada 105 kabupaten kota yang kasus positifnya naik,” cuitnya lagi. Mengutip keterangan CDC, warga AS yang akan berkunjung ke Indonesia dan negara level 1 lainnya wajib sudah mendapatkan 2 dosis vaksinasi Covid-19. Selain itu mereka harus mengikuti protokol kesehatan di RI.
"Pelaku perjalanan wajib mengikuti protokol kesehatan di Indonesia, termasuk menggunakan masker dan menjaga jarak 6 kaki satu sama lain," tulis CDC.
Baca Juga : Buntut Teror Penembakan di Aceh, 5 Orang Ditangkap
Selain Indonesia, CDC juga menetapkan 28 negara lainnya berstatus level 1 pandemi Covid-19. Di antaranya China, Hong Kong, Kuwait, New Zealand, dan Madagaskar. Dalam website resmi mereka mencantumkan kategori Level 1 atau Covid-19 Low untuk Indonesia. Kategori itu ditetapkan sejak 25 Oktober 2021. CDC juga menggarisbawahi bahwa izin perjalanan tidak diberikan kepada warga AS yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis penuh.