Esposin, SOLO - Pameran produk distro bertajuk Indie Clothing Carnival (ICC) 2015 di Diamond Solo Convention Center, Solo, pada Kamis-Minggu (2-5/4/2015) ditargetkan menyedot lebih dari 3.000 pengunjung tiap harinya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Panitia pelaksana Humas Show Case Indie Clothing Carnival 2015, Firdaus Ramadhan, mengatakan pameran tersebut diikuti sekitar 50 brand distro se-Indonesia. Dari jumlah tersebut, 70% di antaranya merupakan produk distro Solo dan sekitarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendongkrak penjualan produk distro. Selain itu, pameran tersebut juga menjadi ajang berkumpulnya sejumlah grup band yang ada di sejumlah daerah.
“Ditargetkan, jumlah pengunjung ini bisa mencapai 3.000 orang per hari. Setelah Magelang, Surabaya dan Solo, rencananya kami menggelar ICC 2015 di sejumlah daerah seperti Malang, Jogja, Kediri, dan Bali,” ujarnya kepada
Sementara, sejumlah pengusaha distro yang mengikuti pameran itu mengaku omzet naik hingga 20 kali lipat ketimbang hari biasa.
Marketing Communication Argh Inspire Solo, Kesumo Prasetyo, mengatakan omzet penjualan saat pameran bisa mencapai Rp40 juta per hari. Biasanya, omzet per hari distro tersebut sekitar Rp3 juta.
Menurut dia, produk distro seperti kaus, kemeja dari kain flanel, celana jogger hingga celana pendek menjadi barang yang paling diburu pengunjung.
“Pengunjung bisa memilih brand dan semuanya tumplek blek disini. Kami memberikan penawaran diskon hingga 30 persen, distro lain bahkan ada yang sampai 70 persen. Tetapi yang terpenting bagi kami adalah konsepnya, bukan targetnya,” ujar dia.