by Dika Irawan Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 26 Mei 2015 - 12:30 WIB
Esposin, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Moh. Nasir untuk membicarakan ihwal dugaan perkara ijazah palsu.
"Belum dapat [laporannya] kita mau konfirmasi ke Pak Menteri [M. Nasir]," katanya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Badrodin mengungkapkan pihaknya belum mengetahui bentuk pemalsuan ijazah tersebut sehingga mesti didalami substansi kasusnya.
"Apa orang lain yang memalsukan, orang tidak kuliah hanya membayar. kan beda-beda," kata dia.
Seperti diberitakan kasus ijazah palsu tengah menyeruak setelah Menristek Dikti melakukan sidak ke perguruan tinggi di University of Berkley Michigan Amerika, Menteng Jakarta Pusat pekan lalu.
Nasir menemukan adanya dugaan praktik jual beli ijazah.
Selain itu, dilaporkan terdapat 18 perguruan tinggi yang diduga melakukan jual beli ijazah dan ijazah palsu. Menristek Dikti mengancam akan menutup dan membubarkan perguruan tinggi yang melakukan praktik tersebut.