Esposin, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas eksekusi mati bagi bandar narkoba. Ketua PBNU, Said Aqil Siradj, menyampaikan dukungan NU kepada Presiden dalam pertemuan di Gedung PBNU Jakarta.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Said mengatakan hukum islam menyatakan orang yang berbuat rusak di muka bumi harus dibunuh. Aturan terkait hukuman mati, lanjutnya, juga dilindungi oleh UUD 1945. “Mengenai hukuman mati terhadap pengedar narkoba, apalagi yang menjadi produsennya kami mendukung,” kata Said, Rabu (24/12/2014).
Jokowi dan Said juga membicarakan tentang sikap NU atas gerakan radikalisme, ekstrimisme dan potensi terorisme. Said menegaskan sikap NU sebagai organisasi anti radikalisme dan akan berusaha mencegah kelahiran simpatisan gerakan teroris, khususnya ISIS.
“ISIS Itu bukan pejuang, ISIS itu petualang, jangan sampai ada simpatisan lagi di Indonesia meski saat ini sudah ada,” kata Said.