by Evi Handayani Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 21 Januari 2015 - 07:45 WIB
ESPOS.ID - Tompi (Twitter.com)
Esposin, SOLO – Langkah penegakan hukuman mati oleh pemerintah Indonesia masih menuai berbagai komentar, terlebih saat pemerintah Brasil dan Belanda menyatakan keberatan secara terang-terangan. Beberapa artis, seperti Tompi dan Triawan Munaf, turut berkomentar terkait persoalan eksekusi mati terhadap enam terpidana mati kasus narkoba tersebut.
Sebagaimana pantauan Esposin, pada timeline akun media sosial Twitter Tompi, @dr_tompi , Selasa (20/1/2015), ia mendukung keputusan pemerintah Indonesia yang tegas dalam menghadapi kasus narkoba. Dukungan tersebut, ia tulis dalam tweet-nya berikut ini. “Yang sy tangkap: ancaman hukuman mati itu untuk mencegah orang berani menyelundupkan narkoba, nah kalo ampe masih berani juga artinya apa?”
Tompi yang juga berprofesi sebagai dokter operasi plastik ini melanjutkan tweet-nya tersebut dengan penyataan, “Yang berteriak atas nama HAM harusnya memperjuangkan gmn caranya org jng sampe pake dan ngedarin narkoba, krn itu bukan kerjaan manusia."
Musisi Triawan Munaf, yang juga kerabat dari artis Fariz RM yang saat ini sedang tersandung kasus narkoba mengatakan hal senada dengan Tompi. Melalui akun Twitternya, @Triawan, turut angkat bicara.
“Berat sekali mengeksekusi hukuman mati para bandar narkoba. Tapi luar biasa berat membiarkan semakin banyak anak-anak kita mati krn mereka, “tulis ayah Sherina Munaf tersebut.
Musisi Iwan Fals pun tidak ketinggalan memberi komentar terkait hukuman mati tersebut. Melalui akun Twitternya, @iwanfals, ia menulis, "Koruptor ketar ketir, pengguna narkoba dihukum mati."