by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Kamis, 4 Juni 2015 - 13:20 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Hotel di Jogja terus bertambah, begitu pula jumlah tamu yang menginap
Harianregional.com, BANTUL-Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di DIY pada April 2015 menunjukkan peningkatan 3,32 poin dibandingkan Maret 2015.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Bambang Kristianto mengungkapkan, pada April 2015 TPK hotel bintang tercatat rata-rata sebesar 53,16% sedangkan pada Maret 2015 tercatat 49,84%.
Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang di DIY 1,66 malam atau mengalami penurunan 0,02 malam jika dibandingkan rata-rata menginap pada Maret 2015.
“Rata-rata tamu menginap terlama di hotel 1,81 malam di hotel bintang lima, sedangkan terpendek 1,45 malam pada hotel bintang dua,” ujar dia di Kantor BPS DIY, Senin (1/6/2015).
Peningkatan TPK juga terjadi pada hotel non bintang dan akomodasi lain sebesar 1,91 poin. Pada April 2015 tercatat rata-rata sebesar 24,27% sedangkan pada Maret 2015 tercatat 22,36%.
Lama menginap pada hotel non bintang dan akomodasi lain rata-rata 1,14 malam atau mengalami kenaikan sebesar 0,01 malam dibandingkan bulan sebelumnya.
Rata-rata menginap terlama selama 1,36 malam pada kelompok kamar 25-40, sedangkan terpendek 0,97 malam pada kelompok kamar lebih dari 40.
“Jumlah tamu yang menginap di hotel selama April 2015 tercatat sebanyak 302.135 orang,” lanjut dia.
Jumlah tersebut, terdiri dari 289.493 tamu nusantara dan 12.642 tamu mancanegara. Dari total tamu yang menginap terbagi menjadi 118.469 tamu menginap di hotel bintang dan 183.666 tamu menginap di hotel non bintang dan akomodasi lain.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Putu Kertiyasa mengaku optimistis TPK hotel meningkat seiring melunaknya aturan untuk PNS saat menggelar rapat di hotel. Ia memperkirakan akan ada pertumbuhan sekitar 60%.
“Mungkin setelah Juni akan mulai kelihatan setelah ada perubahan anggaran,” imbuh dia.
Coordinator of Inter-Agency Relation PHRI DIY Bonny Es mengaku menyambut baik melunaknya kebijakan tersebut. Ia mengakui, pelonggaran itu akan mendukung meningkatnya MICE di DIY.