Esposin, JAKARTA - Empat pendukung Prabowo masih ditahan di Mapolda Metro Jaya. Mereka masih menjalani pemeriksaan 1x24 jam.
"Sore ini nanti dilihat, dilepas atau tidak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Menurut Rikwanto, empat orang yang ditahan itu termasuk 3 sopir Unimog. Mereka diamankan terkait demo ricuh di Bundaran Indosat pada Kamis (21/8/2014).
"Jadi ini kita amankan ya, sekarang ada di Polda. Masih diperiksa," sambung Rikwanto.
Sementara itu, tiga Unimog warna loreng bernopol D 8499 TC, D 8139 DI, dan Z 8383 BH milik pendukung Prabowo-Hatta sudah dikandangkan di Mapolda Metro Jaya. Unimog ini diamankan karena digunakan untuk menerabas kawat berduri yang dipasang polisi.
Unimog itu diamankan kemarin setelah polisi memukul mundur pendemo di Bundaran Indosat. Saat itu pendemo memaksa masuk ke ruas Medan Merdeka Barat di mana Gedung MK berada.
Hingga kini belum diketahui siapa pemilik truk kecil yang berharga ratusan juta rupiah ini. Polisi masih berupaya mencari tahu. Sedang pemilik Unimog yang rata-rata pelat luar Jakarta itu, Rikwanto tak mau berspekulasi.
"Nanti pemiliknya akan kita ketahui," kata dia.
Sementara, sebanyak 150 personel polisi masih berjaga-jaga di Mahkamah Konstitusi (MK). "Pengamanan untuk berjaga-jaga," tambah Rikwanto.
Menurut Rikwanto, kondisi Jakarta pascaputusan MK sudah sepenuhnya kondusif. Ruas lalu lintas pun sudah kembali normal berlaku seperti biasa.
"Jalan Medan Merdeka Barat sudah dibuka," tutur dia.