Esposin, MALANG — Ajaran agama, keyakinan, sikap, dan perilaku orang-orang yang bertentangan dengan keyakinan agama terdalam seseorang tidak mudah ditoleransi dan sering dipandang sebagai ancaman. Toleransi bekerja secara berbeda pada situasi yang berbeda.
Demikian salah satu kesimpulan hasil penelitian Centre for Policy Studies and Data Analysis atau CYDA Universitas Brawijaya. Berdasarkan hasil penelitian itu indeks toleransi Jawa Timur berada pada angka 73,8 (baik), namun pada daerah tertentu trennya menurun dalam tiga tahun terakhir.