Esposin, SOLO – Pakar maskulinitas, Dr. Andrew Smiler, mengklaim satu dari 10 pria terancam impoten karena kecanduan film biru. Berbeda dengan kasus impoten pada pria tua, impoten yang satu ini menyerang generasi muda yang menjadi sulit berinteraksi di kehidupan nyata karena kecanduan film esek-esek.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dilansir The Sun, Kamis (1/12/2016), penelitian Dr. Andrew Smiller menemukan kasus impoten karena film esek-esek pada pria usia 13 hingga 25 tahun. “Pria-pria yang saya ketahui berusia antara 13-25 tahun. Sebagian besar menunjukan ada masalah di bagian stamina fisiknya,” ungkap Dr. Andrew seperti dikutip The Sun.
Menurutnya, pria-pria itu terlalu banyak menghabiskan waktu bersama film porno. Hal itu membuat mereka memiliki kesulitan untuk berinteraksi di dunia nyata. “Di film porno, hubungan intim selalu digambarkan sangat mudah, dan semua merasakan kenikmatan. Tidak ada penolakan sama sekali. Gambaran itu tidak sesuai kehidupan nyata,” tambah Dr. Andrew. Hal itu membuat pria-pria tersebut tidak tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi interaksi nyata.
Untuk menegaskan resiko film biru, Dr. Andrew Smiller membuat gambaran sederhana. Resiko impoten ini bisa dialami pria yang melakukan masturbasi satu kali setiap hari selama lima tahun dan semuanya karena film biru.
Penelitian ini didukung oleh terapis seksual asal Rumah Sakit Universitas Nottingham, Angela Gregory. “Pria-pria zaman sekarang, mulai kurang peka pada rangsangan seksual yang normal, lebih parahnya hal ini terjadi secara psikis dan fisik,” unglap Angela seperti dikutip The Independent.