Semua berawal ketika dari pantauan siaran radio di luar negeri ada kabar bahwa pasukan Sekutu akan mendarat di wilayah Indonesia di mana status Indonesia dalam pandangan Sekutu adalah wilayah jajahan Belanda yang dikuasai Jepang. Dengan mendaratnya pasukan Inggris sebagai wakil Sekutu yang mendapat mandat mengamankan wilayah anggota Sekutu yaitu Belanda, maka Belanda juga akan kembali mendirikan pemerintahan pendudukan, tidak menggubris pemerintahan baru Indonesia merdeka.
Dapatkan akses tak terbatas
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
ARTIKEL UNTUK PELANGGAN ESPOS PLUS
Berlangganan untuk mengakses konten ini.
Bentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang permasalahan saat ini dengan akses tanpa gangguan sebesar Rp.9.999 per minggu. Berlangganan dan hemat lebih dari 50% selama 3 bulan untuk mendapatkan akses tak terbatas.
Daftar SekarangSudah berlangganan?
Hari Radio, Pengingat Nasionalisme dan Ketajaman Wawasan Para Pengelola Radio di Awal Kemerdekaan
R. Bambang Aris Sasangka
- Espos.id
Sabtu, 11 September 2021 - 19:52 WIB
Tanggal 11 September bernilai penting sebagai Hari Radio di Indonesia, sekaligus menjadi peringatan berdirinya Radio Republik Indonesia. Ini menjadi bagian penting dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.