by Newswire Achmad Aris Jibi Bisnis - Espos.id News - Jumat, 18 Januari 2013 - 08:50 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi
NEW YORK—Harga emas dunia naik ke level tinggi minggu keempat setelah laporan menunjukkan manufaktur di wilayah Philadelphia tak terduga telah dikontrak di Januari, meningkatkan tekanan pada Bank Sentral AS untuk memerluas stimulus moneter.
Di Comex, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,5% ke level US$1.690,80 per ounce setelah menyentuh US$1.697,80, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 18 Desember.
Harga perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,8% ke level US$31,81 per ounce.
Di the Nymex, harga platinum berjangka untuk pengiriman April naik 0,4% ke level US$1.700,50 per ounce, level tertinggi penutupan sejak 5 Oktober.
Sementara itu, harga palladium untuk pengiriman Maret turun 0,1% ke level US$726,15 per ounce, mengakhiri kenaikan selama 3 hari.
"Pasar bereaksi terhadap data manufaktur," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam Vision Financial Markets di Chicago seperti dikutip Bloomberg, Jum'at (18/1).
"Pasar tampaknya melihat setiap satu nomor untuk berspekulasi tentang berapa lama stimulus akan berlanjut," tambahnya. (Bloomberg/aca)