Esposin, SOLO – Harga emas melemah ke level US$1.231,6 per troy ounce atau turun 0,1% setelah sempat dibuka menguat 0,02% ke posisi US$1.233,1 pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Sebagaimana dikutip Bloomberg pukul 06:57 WIB, Selasa (13/1/2015), pelemahan harga emas itu terjadi setelah bergerak di kisaran US$1.230,8 hingga US$1.233,6 per troy ounce.
Sedangkan pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (12/1/2015), harga komoditas lindung nilai itu menguat 1,37% atau bertengger di posisi US$1.232,8 per troy ounce.
Kontrak emas sempat menguat sebelumnya akibat spekulasi bahwa bank sentral As akan mempertahankan tingkat bunga rendah untuk waktu tertentu, guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga pekan menjelang akhir tahun lalu setelah China menurunkan tingkat bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2012. Bank sentral Eropa dan bank sentral Jepang juga menambah stimulus untuk memperkuat ekspansi.