SOLO--Menanggapi lonjakan harga bahan pokok, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar tradisional untuk mengecek pergerakan harga.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sidak juga diharapkan mampu menekan ulah spekulan yang hendak memanfaatkan momentum kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan menaikkan harga bahan pokok.
Wakil Ketua TPID Solo, yang juga Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Solo, Asih Widodo, mengungkapkan langkah Sidak telah disepakati akan dilakukan dalam waktu dekat. Beberapa titik vital bakal menjadi sasaran, yakni pasar tradisional dan SPBU.
“Kita akan Sidak segera untuk mengantisipasi kenaikan harga yang berlebihan menjelang kenaikan harga BBM,” terang Asih, saat dihubungi Esposin, Rabu (28/3/2012). Dia menambahkan, Sidak akan diikuti seluruh stakeholder, mulai Pemkot Solo, Bank Indonesia, hingga kepolisian.
Pimpinan BI Solo, Doni P Joewono, melalui rilisnya mengatakan Sidak menyasar SPBU, pengecer BBM di Kota Surakarta, grosir, hingga pasar tradisional. Sidak ditujukan untuk mengetahui ketersediaan stok BBM dalam memenuhi permintaan dan memperoleh informasi efektivitas penerapan kartu kendali bagi pengecer BBM. Selain itu, Sidak kali ini juga untuk memantau ketersediaan stok komoditas bahan pokok.