Harianjogja.com, JOGJA - Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Taiwan untuk mempersiapkan diri menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 mendatang.
Kerja sama tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas mahasiswa dalam konteks pergaulan secara global sehingga mereka siap menghadapi persaingan.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Institusi Henry Feriadi mengatakan, dunia pendidikan tinggi dituntut memiliki daya saing global pada AFTA dan CAFTA mendatang.
Tidak hanya Taiwan, kerja sama itu digalang, pihaknya juga menggandeng kampus - kampus di Singapura dan Thailand untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Di Taiwan, UKDW sudah bekerjasama dengan Changjung Cristian University, Wenzao Ursuline University, dan Fujen Catholic University selama beberapa.
"Taiwan dipilih karena memiliki peranan penting dalam perdagangan dunia," paparnya, Jumat (14/11/2014).
Melihat potensi kerjasama yang semakin baik, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa UKDW untuk melanjutkan studi di Taiwan. Pihaknya pun saat ini sedang menggodok program-program bagi mahasiswa asing yang belajar di UKDW.
"Saat ini setidaknya ada 55 mahasiswa asing yang sedang belajar di UKDW, tahun depan diprediksi jumlahnya akan melonjak jadi 155 mahasiswa," imbuhnya.